Bentuk pangkat adalah seperti ini : 23= 8
artinya, 2 X 2 X 2 = 8
lihat angka 2 nya ada 3 kan, makanya disingkat jadi 23
nah dari situ kita buat rumus umum, ab= c , artinya a pangkat b sama dengan c.
Lalu bagaimana dengan logaritmanya ? Seperti aku bilang tadi, logaritma adalah bentuk lain dari pangkat. Jika kita punya rumus 23= 8 , maka bentuk logaritmanya adalah 2log 8 = 3. Atau bila dibuat rumus umum maka akan seperti ini,
alog c = b
Jika kalian sudah melihatnya polanya maka logaritma akan menjadi mudah, lalu apa sebenarnya polanya? Sebenarnya yang dicari dalam logaritma adalah pangkatnya, bukan seperti pangkat biasa yang mencari hasil dari pangkatnya. Lihat perbedaannya berikut ini,
alog c = b dan ab= c
Jelas bukan? Kalau sudah jelas maka berikut ini adalah contoh-contoh dari pangkat dan logaritma.
1. 23 = 8, dan 2log 8 = 3.
2. 55 = 625, dan 5log 625 = 5.
3. 104 = 10000, dan 10log 10000 = 4.
4. 92 = 81, dan 9log 81 = 2.
5. 79 = 40353607, dan 7log 40353607 = 9.
Nah, pasti kalian sekarang telah mendapatkan gambaran yang lebih jelas lagi tentang logaritma bukan ?
********** Operasi penyederhanaan logaritma **********
Bagian ini dapat kamu pelajari setelah kamu mengerti penjelasan diatas. Bagian ini adalah bentuk-bentuk logaritma yang dapat digunakan untuk memudahkan kita memecahkan suatu soal. Bentuk-bentuk ini mau tak mau harus dihapal, namun jangan takut karena bentuknya sederhana kok. Lihat bentuk-bentuk penyederhanaan dari logaritma dibawah ini,
1. alog (c x d) = alog c + alog d
contoh: 2log (8) = 2log (2 x 4) = 2log 2 + 2log 4 = 1 + 2 = 3
2. alog (c : d) = alog c - alog d
contoh: 3log (9) = 3log (27 : 3) = 3log 27 - 3log 3 = 3 - 1 = 2
3. alog cd = d x (alog c)
contoh: 2log 28 = 8 x (2log 2) = 8 x 1 = 8
4. (alog b)(blog c) = alog c
contoh: (2log 65)(65log 8 ) = 2log 8 = 3
5. (alog b) : (alog c) = clog b
contoh: (7log 64) : (7log 2) = 2log 64 = 6
Kamis, 29 September 2016
Rabu, 28 September 2016
Cloud Server & Local Server
Cloud Server & Local Server
Pada dasarnya komputer adalah server, dan server adalah komputer. Namun sebutan server lebih sering digunakan bagi komputer yang diakses oleh orang banyak melalui komputer lain.
Cloud server adalah sebuah teknologi yang menggabungkan antara komputer dengan suatu jaringan berbasis internet, teknologi ini disediakan oleh cloud provider (misalnya : indosat) . Fungsinya adalah untuk menjalankan berbagai program dari sebuah komputer dengan menggunakan akses internet. Layanan dapat diakses di mana saja dan kapan saja asalkan computer memiliki akses untuk terhubung ke internet. Cloud Server memberikan kemudahan menaikan atau menurunkan resource server seperti jumlah Core CPU, maupun jumlah RAM sesuai kebutuhan atau biasa disebut On Demand.
Untuk segi maintenance nya sebagian besar dilakukan oleh cloud provider yang digunakan, seperti performance, physical server, listrik, perawatan data center, failover, disaster recovery, dan lain-lain.
Local server adalah komputer yang diakses oleh orang banyak melalui komputer lain tanpa akses untuk terhubung ke internet. Maksudnya adalah kita bisa mengakses virtual server dari sebuah komputer menggunakan komputer atau media lain sepanjang akses port-nya dibuka.
Cloud server adalah sebuah teknologi yang menggabungkan antara komputer dengan suatu jaringan berbasis internet, teknologi ini disediakan oleh cloud provider (misalnya : indosat) . Fungsinya adalah untuk menjalankan berbagai program dari sebuah komputer dengan menggunakan akses internet. Layanan dapat diakses di mana saja dan kapan saja asalkan computer memiliki akses untuk terhubung ke internet. Cloud Server memberikan kemudahan menaikan atau menurunkan resource server seperti jumlah Core CPU, maupun jumlah RAM sesuai kebutuhan atau biasa disebut On Demand.
Untuk segi maintenance nya sebagian besar dilakukan oleh cloud provider yang digunakan, seperti performance, physical server, listrik, perawatan data center, failover, disaster recovery, dan lain-lain.
Local server adalah komputer yang diakses oleh orang banyak melalui komputer lain tanpa akses untuk terhubung ke internet. Maksudnya adalah kita bisa mengakses virtual server dari sebuah komputer menggunakan komputer atau media lain sepanjang akses port-nya dibuka.
Rabu, 01 Oktober 2014
Makalah Komunikasi Data
Makalah Komunikasi Data
BAB I
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Pada mulanya, sebuah komputer hanya
dapat dipergunakan secara individual (stand alone). Namun perkembangan
teknologi digital telah memungkinkan sebuah komputer untuk dapat berkomunikasi
dengan komputer lain. Secara sederhana, dengan menggunakan sebuah kabel dan
port komunikasi, dua buah komputer atau lebih dapat dihubungkan dan saling
bekerjasama. Jika dua buah komputer (A dan B) saling dihubungkan, maka hal-hal
yang dapat dilakukan antara lain: Komputer A dapat mengakses file-file yang ada
di Komputer B, Komputer A dapat mengakses disk drive dari Komputer B, Komputer
A dapat mengirimkan data ke Komputer B, dan lain sebagainya.
Dengan prinsip di atas, maka dapat
dikembangkan suatu jaringan komputer dimana di dalamnya terhubung lebih dari
satu buah komputer sehingga antar komputer tersebut dapat saling tukar menukar
fasilitas data dan informasi. Untuk dapat membuat beberapa komputer terhubung
dengan jaringan dan saling bekerjasama, dibutuhkan jalur transmisi baik dengan
menggunakan kabel (terstrial) maupun tanpa kabel (melalui satelit); kabel
transmisi digital (misalnya jenis UTP); perangkat lunak sistem operasi serta
aplikasi yang memiliki fitur jaringan dan diinstalasi pada masing-masing komputer.
Komunikasi data antara komputer memungkinkan bagi user untuk mengirim dan
menerima data dari dan ke komputer lain. Hal tersebut juga dapat dimanfaatkan
oleh suatu perusahaan untuk mengomunikasikan data baik kepada perusahaan lain
sebagai pemakai informasi external maupun kepada karyawan sebagai pemakai
internal.
B. Identifikasi
Masalah
Berdasarkan latar belakang yang
telah disampaikan diatas ada banyak permasalahan yang muncul sebagai berikut :
1. Apa itu pengertian komponen ?
2. Apa pengertian komunikasi data ?
3. Apa pengertian komponen komunikasi
data?
4. Komponen apa saja yang terdapat
dalam komunikasi data ?
C. Pembatasan
Masalah
Penulis
membatasi masalah yang akan dibahas pada seputar judul yang diambil saja,
diantaranya adalah sebagai berikut:
1. Bagaimana pengertian dari komponen
komunikasi data?
2. Bagaimana komponen komunikasi data
dapat membantu kelancaran berkomunikasi?
D. Perumusan
Masalah
Macam-macam pesan sebagai salah satu
komponen komunikasi data yang bisa diinformasikan dari pengirim kepada
penerima.
E. Tujuan
Penelitian
Penelitian
ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana komponen komunikasi data dapat
membantu kelancaran dalam proses komunikasi data. Dan macam-macam data yang
bisa diinformasikan.
Kegunaan
Penelitian
1. Untuk mahasiswa yang ingin
mengetahui lebih lanjut mengenai komponen komunikasi data.
2. Untuk menginformasikan apa saja
komponen-komponen komunikasi data.
3. Untuk mengetahui data berupa apa
saja yang bisa diinformasikan dalam komunikasi data.
G. Sistematika
Penulisan
Pada bab I pendahuluan, terdapat
identifikasi masalah, pembatasan masalah, perumusan masalah, tujuan penelitian,
kegunaan penelitian dan sistematika penulisan.
Pada
bab II landasan teori, terdapat landasan teori.
Pada
bab III pembahasan, terdapat pembahasan simulasi skripsi.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian
Komponen
Komponen
adalah unsur yang menjadi bagian pendukung suatu sistem agar dapat bekerja
sesuai dengan kegunaannya. Unsur tersebut dapat berupa perangkat lunak maupun
perangkat keras.
B. Pengertian
Komunikasi Data
Komunikasi data adalah proses
pengiriman dan penerimaan data/informasi dari dua atau lebih device (alat, seperti
komputer/laptop/printer/dan alat komunikasi lain) yang terhubung dalam sebuah
jaringan melalui beberapa media. Media tersebut dapat berupa kabel coaksial,
fiber optic (serat optic), microware dan sebagainya. Baik lokal maupun yang
luas, seperti internet.
Komunikasi data merupakan gabungan
dari beberapa teknik pengolahan data. Dimana telekomunikasi dapat diartikan
segala kegiatan yang berhubungan dengan penyaluran informasi dari satu titik ke
titik lain. Sedangkan pengolahan data adalah segala kegiatan yang berhubungan
dengan pengolahan data menjadi informasi yang berguna bagi user.
Dari keterangan diatas dapat diambil
kesimpulan bahwa data tersebut merupakan bahan yang akan diolah menjadi suatu
bentuk yang lebih berguna dan lebih mempunyai arti. Sedangkan informasi adalah
hasil pengolahan data atau hasil proses dari data tersebut.
C. Pengertian
Komponen Komunikasi Data
Berdasarkan pembahasan diatas, maka
dapat diambil kesimpulan bahwa komponen komunikasi data adalah unsur yang
menjadi bagian pendukung dalam sistem komunikasi
data agar dapat bekerja sesuai dengan kegunaannya.
D. Komponen
Komunikasi Data
Gambar
1. Komponen data
Pada Gambar 1 dapat diketahui komponen data dalam suatu
komunikasi :
*
|
Sender
|
: Pengirim data
|
*
|
Medium
|
: Media perantara
|
*
|
Receiver
|
: Penerima data
|
*
|
Protocol
|
: Aturan – aturan untuk komunikasi
data
|
*
|
Message
|
: Informasi yang dikirimkan bisa
berupa teks,
images, audio, maupun video
|
Pada
dasarnya setiap sistem informasi pasti memerlukan 5 komponen minimal dalam
proses komunikasi data, yaitu transmitter (pemindah/pengalih pesan), receiver
(penerima pesan), media pengalih pesan, pesan yang dialihkan, dan penguat
sinyal.
Namun
dalam komunikasi data terdapat komponen-komponen sebagai berikut:
1. Pengirim,
adalah perangkat yang mengirimkan pesan data. Hal ini dapat berupa computer,
workstation, handset telepon, kamera video, dan sebagainya.
2. Receiver
(Penerima), adalah perangkat yang menerima pesan data. Hal ini
dapat berupa computer, workstation, handset telepon, televisi , dan sebagainya.
3. Data,
adalah informasi yang akan dipindahkan atau informasi untuk dikomunikasikan.
Bentuk popular dari informasi termasuk teks, angka, gambar, suara, video dll.
4. Media
transmisi, adalah media
yang menghubungkan antara pengirim dan penerima informasi (data), karena jarak
yang jauh, maka data terlebih dahulu diubah menjadi kode/isyarat, dan isyarat
inilah yang akan dimanipulasi dengan berbagai macam cara untuk diubah kembali
menjadi data. Dapat disebut juga sebagai media pemindah.
Beberapa
contoh media transmisi termasuk kabel twisted-pair, kabel koaksial, kabel serat
optic, dan gelombang radio.
Transmisi :
a. Transmisi
analog adalah suatu upaya mentransmisi sinyal analog tanpa memperhatikan
muatannya; sinyal-sinyalnya dapat mewakili data analog atau data digital.
b. Transmisi
digital, berhubungan dengan muatan dari sinyal. Untuk mencapai jarak yang jauh
dipakai repeater yang menghasilkan sinyal sebagai ‘1’ atau ‘0’ sehingga tidak
terjadi distorsi.
5. Protokol,
adalah sebuah aturan atau standar yang mengatur atau mengijinkan terjadinya
hubungan, komunikasi, dan perpindahan data antara dua atau lebih titik
komputer. Protokol dapat diterapkan pada perangkat keras, perangkat lunak atau
kembinasi dari keduanya. Pada tingkatan yang terendah, protokol mendefinisikan
koneksi perangkat keras.
E.
KOMPONEN DATA DALAM SUATU
KOMUNIKASI
Data adalah sesuatu yang belum mempunyai arti bagi penerimanya dan masih
memerlukan adanya suatu pengolahan. Data bisa berujut suatu keadaan, gambar,
suara, huruf, angka, matematika, bahasa ataupun simbol-simbol lainnya yang bisa
kita gunakan sebagai bahan untuk melihat lingkungan, obyek, kejadian ataupun
suatu konsep.
Informasi merupakan hasil pengolahan dari sebuah model, formasi,
organisasi, ataupun suatu perubahan bentuk dari data yang memiliki nilai
tertentu, dan bisa digunakan untuk menambah pengetahuan bagi yang menerimanya.
Dalam hal ini, data bisa dianggap sebagai obyek dan informasi adalah suatu
subyek yang bermanfaat bagi penerimanya. Informasi juga bisa disebut sebagai
hasil pengolahan ataupun pemrosesan data.
Melalui suatu proses transformasi, data dibuat menjadi bermakna. Data dapat
berupa nilai yang terformat, teks, citra (gambar), audio, dan video.
-Teks, dalam komunikasi data, teks dipresentasikan sebagai
pola bit, urutan bit. Pola set bit yang berbeda telah dirancang untuk
mempresentasikan symbol teks. Setiap teks disebut coda, dan proses yang
mempresentasikan simbol-simbol disebut coding. Teks juga bisa berupa sederetan
huruf, angka, dan simbol-simbol khusus (misalnya + dan $) yang
kombinasinya tidak tergantung pada masing-masing item secara individual.
-Bilangan, Bilangan juga
dipresentasikan dengan pola bit, namun kode seperti ASCII tidak digunakan untuk
mempresentasikan angka, dengan menggunakan nomor yang langsung di konversi ke
bilangan biner untuk menyederhanakan operasi matematika.
-Gambar, gambar juga diwakili oleh
pola bit. Dalam bentuk yang paling sederhana, gambar terdiri dari matriks
piksel (elemen gambar), dimana setiap titik piksel adalah titik kecil.
-Audio, audio mengacu pada rekaman
atau penyiaran suara atau music. Audio dengan sifat yang berbeda dari teks,
angka, gambar. Hal ini terus menerus, tidak terpisah. Bahkan kita menggunaka
mikrofon untuk merubah suara atau music ke sinyal elektrik. Kita membuat sinyal
secara kontinyu.
-Video, video mengacu pada rekaman
atau penyiaran gambar atau film.Video yang baik dapat diproduksi dengan entitas
kontinyu (misalnya, oleh kamera TV) atau dapat berupa kombinasi gambar, setiap entitas
yang diskrit, diatur untuk menyampaikan gagasan yang bergerak.
Arah Pesan Komunikasi
Pada jenis arah pesan komunikasi, ada 3 model komunikasi, Simplex, Half Duplex, dan Full Duplex.
Pada jenis arah pesan komunikasi, ada 3 model komunikasi, Simplex, Half Duplex, dan Full Duplex.
Jenis
komunikasi data
Simplex
Pada jenis
ini aliran pesan atau data berlaku satu arah. Ilustrasi menunjukkan bahwa data
berasal dari Mainframe ke arah monitor untuk ditampilkan dan tidak pernah ada
data dari arah sebaliknya.
Half
Duplex
Pada jenis
ini aliran pesan atau data berlaku dua arah arah, namun aliran data berlangsung
pada waktu yang berbeda. Ilustrasi menunjukkan bahwa terjadi aliran data dari
workstation 1 ke arah workstation 2 pada satu waktu dan terjadi aliran data
sebaliknya pada waktu yang lain.
Full
Duplex
Pada jenis
ini aliran pesan atau data berlaku dua arah arah dan aliran data dua arah dapat
berlangsung pada waktu yang bersamaan. Ilustrasi menunjukkan bahwa terjadi
aliran data dari workstation 1 ke arah workstation 2 dan sebaliknya pada waktu
yang bersamaan.
BAB
III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Komunikasi data adalah transmisi atau
proses pengiriman dan penerimaan data dari dua atau lebih device (sumber),
melalui beberapa media. Dalam komunikasi data ada beberapa komponen yang harus
ada untuk kelancaran berkomunikasi. Komponen-komponen tersebut adalah pengirim,
pesan data, penerima, media transmisi dan protokol. Namun pada dasarnya sebuah
komunikasi data sudah dapat berlangsung hanya denga ketiga komponen pertama
yaitu, pengirim, pesan data, dan penerima. Data sebagai pesan atau informasi
yang dikirimkan memiliki bermacam-macam bentuk. Seperti teks, bilangan, gambar,
suara, dan video.
B. Saran
Berhubung komunikasi data sudah selalu
berhadapan dengan setiap gerak-herik tingkah laku kita, maka perlu diperhatikan
yaitu kita harus pintar-pintar dalam menentukan media yang kita gunakan, agar
jangan sampai kita merasa kecewa dengan media yang kita pilih, maka dari itu
pandai-pandailah memilih media komunikasi data yang memiliki
keunggulan-keunggulan. Agar data yang kita komunikasikan bernar-benar optimal
dengan hasil maksimal.
DAFTAR
PUSTAKA
Admin. 2011. Komunikasi Data, (online), (http://id.wikipedia.org/wiki/Komunikasi_data, diakses tanggal 24 Maret 2012).
Admin. 02 Maret 2011. Komunikasi Data, (online),
www.wikipedia.org
www.sigitdatacenterste40.net
www.pcmedia.co.id
ubl.elcom.umy.ac.id
www.polman-timah.ac.id
www.sigitdatacenterste40.net
www.pcmedia.co.id
ubl.elcom.umy.ac.id
www.polman-timah.ac.id
Selasa, 30 September 2014
Tugas Pemrograman Pascal
Diajukan
Untuk
memenuhi tugas mata kuliah Algoritma 2
Disusun
Oleh:
Mutiara
Clarisa 201143500560
Darisna
Sanjaya 201143500588
Defit Heru
S 201143500559
PROGRAM
STUDI TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS
TEKNIK, MATEMATIKA, DAN IPA
UNIVERSITAS
INDRAPRASTA PGRI
JAKARTA
2011
BAB
I
Pendahuluan
1.1 Latar Belakang
Ada sebuah anekdot
tentang pandangan yang salah kaprah mengenai komputer. Sebagai sebuah mesin
“pintar”, komputer terlanjur dipercaya orang mampu mengerjakan perintah apa
saja yang diberikan oleh manusia.
Anggapan diatas tidak
seluruhnya salah. Komputer memang alat bantu dalam menyelesaikan masalah.
Persoalannya komputer tidak begitu saja langsung dapat menyelesaikan masalah
yang “disodorkan”. Orang harus merumuskan langkah-langkah penyelesaian masalah
itu dalam suatu runtutan instruksi. Komputerlah yang nanti mengerjakan runtutan
instruksi tersebut, karena komputer dapat mengerjakannya dengan cepat, akurat,
bahkan berulang-ulang tanpa kenal lelah dan bosan. Sekumpulan instruksi yang
merupakan penyelesaian masalah itu dinamakan program.
Agar program dapat
dilaksanakan oleh komputer, program tersebut harus ditulis dalan suatu bahasa
yang dimengerti oleh komputer. Bahasa komputer yang digunakan dalam menulis
program dinamakan bahasa pemrograman. Urutan langkah-langkah yang sistematis
untuk menyelesaikan sebuah masalah dinamakan algoritma.
Algoritma adalah urutan
langkah-langkah logis penyelesaian masalah yang disusun secara sistematis.
Sebagai pembanding dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia algoritma adalah urutan
logis pengambilan putusan untuk pemecahan masalah.
Algortima adalah
jantung ilmu komputer atau informatika. Banyak cabang ilmu komputer yang diacu
dalam terminologi algoritma. Agar dapat dilaksanakan oleh komputer algoritma
harus ditulis dalam notasi bahasa pemrograman sehingga dinamakan program. Jadi,
program adalah perwujudan atau implementasi
algoritma yang ditulis dalam bahasa pemrograman tertentu sehingga dapat
dilaksanakan oleh komputer.
Program ditulis dalam
salah satu bahasa pemrograman, dan kegiatan membuat program disebut pemrograman
(programming). Orang yang menulis
program disebut pemrogram (programmer).
Tiap-tiap langkah didalam program disebut pernyataan
atau instruksi. Jadi, program
tersusun atas sederetan instruksi. Bila suatu instruksi dilaksanakan, maka
operasi-operasi yang bersesuaian dengan instruksi tersebut dikerjakan oleh
komputer.
BAB
II
PEMBAHASAN
Berikut adalah
beberapa contoh program pascal:
Program
If-Then-Else
Program MenghitungNilai;
Uses crt;
Var
Jumlahpoin, Nilaiperpoin, nilai:integer;
Begin
write('Jumlah Poin:');
read(Jumlahpoin);
write('Nilai Per-poin:');
readln(Nilaiperpoin);
nilai:=jumlahpoin*nilaiperpoin;
if Jumlahpoin=30 then
nilai:=nilai+(Jumlahpoin-30)*nilaiperpoin;
write('Nilai yang diperoleh sebesar:',nilai);
Readln
End.
Program For to do
Program banyak_huruf_dalam_kalimat;
uses crt;
var
n:array[1..26] of
integer;
i,j:integer;
kata :
String;
begin
for i:=1 to 26 do n[i]:=0;
write('Ketikkan
sebuah kalimat : ');readln(kata);
for i:=1 to length(kata) do
for j:=1 to 26 do
if ord(upcase(kata[i]))=64+j then
inc(n[j]);
for i:=1 to 13 do
Readln
end.
Program For To Do
Output:
Program TabelSuhu;
Uses Crt;
Var
c,r,f:real;
i:integer;
Begin
clrscr;
writeln('');
writeln(' Tabel Konversi Suhu ');
writeln('=================================');
writeln('||Celcius
| Reamur | Fahrenheit||');
writeln('=================================');
c:=10;
for i:= 1 to 5 do
begin
write(c:6:0);
r:=c*0.8;f:=c*1.8+32;
writeln(' ',r:6:2,' ',f:6:2);
c:=c+5;
end;
writeln('=================================');
readln;
end.
Program For Downto do
Program Berhitung_Mundur;
Uses crt;
Var
k,l:integer;
nama:string;
begin
clrscr;
for
k:=12 downto
1 do
begin
write(‘Urutan Barisan:’);
readln(k);
write(‘Nama Saya:’); readln(nama);
end;
writeln(‘Berhitung Mundur
Selesai’);
readln
end.
Program Searching
Program
sequential_search;
const
Nmax=100;
type
TabInteger
= array
[1..Nmax] of integer;
var
TabInt
: TabInteger;
jml_data,
x, i : integer;
begin
write('Banyaknya integer
: '); readln(jml_data);
for i:=1 to
jml_data do
begin
write('Nilai ke- ',i,' :
');
readln(TabInt[i]);
end;
write('Data yang akan
dicari : '); readln(x);
i:=1;
while (i<jml_data) and (TabInt[i]<>x) do
i:=i+1;
if TabInt[i]
= x then
writeln('Data ditemukan
pada posisi ke- ',i)
else
writeln('Data tidak
ditemukan!!');
readln;
end.
Program While Do
Program
HitungUpah;
Uses Crt;
Var
NamaKar : string;
JumlahJamKerja : integer;
upah : real;
jawab : char;
stop : boolean;
Begin
stop:=false;
while not stop do
Begin
write('Nama
Karyawan:'); readln(NamaKar);
write('Jumlah
Jam Kerja:'); readln(JumlahJamKerja);
if JumlahJamKerja <= 48 then upah:=(JumlahJamKerja*2000)
Else
if JumlahJamKerja > 48 then upah:=(48*2000)+(JumlahJamKerja-48)*3000;
writeln('Upah:', upah);
write('Ulangi
untuk karyawan yang lain? (y/t):');
readln(jawab);
Begin
if jawab='t' then
stop:=true;
readln
end;
end;
end.
Program Array
Program
Tiket;
uses
crt;
var
jp,i:byte;
np,nk:array[1..50]of
string;
fsl:array[1..50]of
char;
jml,hrg,ttl:array[1..50]of
real;
tot:real;
lagi:char;
label
awal,akhir;
begin
awal:
clrscr;
writeln(' STASIUN HARUS BERHENTI ');
writeln('================================');
write('masukan
jumlah pemesan :');readln(jp);
for
i:=1 to jp do
begin
writeln('Data
ke- ',i);
write('Nama
pemesan :');readln(np[i]);
write('Nama
kereta :');readln(nk[i]);
writeln('fasilitas
[ 1.VVIP 3.BISNIS ');
write('
2.VIP 4.EKONOMI ]=');readln(fsl[i]);
write('jumlah
pesan :');readln(jml[i]);
end;
writeln('
STASIUN HARUS BERHENTI ');
writeln('
PROGRAM PENJUALAN TIKET KERETA API');
writeln('-———————————————————————————————————————————————————————————————————————————-');
writeln(' NO.
Nama Pemesan Nama Kereta Fasilitas
Jumlah Pesan Harga total');
tot:=0;
for
i:=1 to jp do
begin
if
fsl[i]='1' then
hrg[i]:=200000
else
if
fsl[i]='2' then
hrg[i]:=180000
else
if
fsl[i]='3' then
hrg[i]:=140000
else
hrg[i]:=80000;
ttl[i]:=hrg[i]*jml[i];
tot:=tot+ttl[i];
end;
for
i:=1 to jp do
begin
writeln(i:1,np[i]:10,nk[i]:12,fsl[i]:15,jml[i]:14:0,hrg[i]:12:0,ttl[i]:10:0);
end;
writeln('-———————————————————————————————————————————————————————————————————————————-');
writeln('total
pembayaran=',tot:9:0);
writeln('-———————————————————————————————————————————————————————————————————————————-');
write('Mau
input data lagi[Y/T]=');readln(lagi);
if
(lagi='Y') or (lagi='Y') then
goto
awal
else
goto
akhir;
akhir:
readln;
end.
Program Array 2 Dimensi
program
matriks;
uses
wincrt;
const
kolom=2;
baris=2;
type
matrik=array[1..baris,1..kolom] of integer;
var
aku :matrik;
m,n :integer;
begin
{Isi
matrik}
writeln('Memasukan
Data Matriks');
writeln('========================');
writeln;
for
m:= 1 to kolom do
begin
for n:= 1 to baris do
begin
write('Data ke [',m,',',n,']:
');readln(aku[m,n]);
end;
end;
clrscr;
{Tulis
matrik}
writeln('Menampilkan
Data Matriks');
writeln('========================');
writeln;
for
m:= 1 to kolom do
begin
for n:= 1 to baris do
begin
writeln('Data ke [',m,',',n,']:
',aku[m,n]);
end;
end;
Output:
BAB
III
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Pemrograman
pascal adalah pemrograman dengan bahasa program yang masih sederhana. Dalam
pemrograman pascal, apabila terjadi kesalah dalam titik dan tanda-tanda ny mka
program tersebut tidak dapat dijalankan.
Dalam
papper ini terdapat beberapa program pascal yang mungkin bisa bermanfaat dan menambah wawasan kita semua.
B.
Saran
Untuk
membuat program yang baik sebainya kita juga memahami algoritmanya dengan baik.
Agar program tersebut bisa berjalan sesuai apa yang telah rencanakan.
DAFTAR
PUSTAKA
Liem, Inggriani, Diktat
Kuliah Algoritma dan Pemrograman Prosedural, Jurusan Teknik Informatika ITB,
1996.
Kernighan, Brian W.
& Ritchie, Dennis M., The Ansi C Programming Language, Prentice Hall, 1988.
Muni, Rinaldi, 1999,
Algoritma & Pemrograman, Bandung: Informatika.
Langganan:
Postingan (Atom)