Kamis, 29 September 2016

Logaritma

Bentuk pangkat adalah seperti ini : 23= 8

artinya, 2 X 2 X 2 = 8

lihat angka 2 nya ada 3 kan, makanya disingkat jadi 23

nah dari situ kita buat rumus umum, ab= c , artinya a pangkat b sama dengan c.

Lalu bagaimana dengan logaritmanya ? Seperti aku bilang tadi, logaritma adalah bentuk lain dari pangkat. Jika kita punya rumus 23= 8 , maka bentuk logaritmanya adalah 2log 8 = 3. Atau bila dibuat rumus umum maka akan seperti ini,

alog c = b

Jika kalian sudah melihatnya polanya maka logaritma akan menjadi mudah, lalu apa sebenarnya polanya? Sebenarnya yang dicari dalam logaritma adalah pangkatnya, bukan seperti pangkat biasa yang mencari hasil dari pangkatnya. Lihat perbedaannya berikut ini,

alog c = b dan ab= c

Jelas bukan? Kalau sudah jelas maka berikut ini adalah contoh-contoh dari pangkat dan logaritma.

1. 23 = 8, dan 2log 8 = 3.

2. 55 = 625, dan 5log 625 = 5.

3. 104 = 10000, dan 10log 10000 = 4.

4. 92 = 81, dan 9log 81 = 2.

5. 79 = 40353607, dan 7log 40353607 = 9.

Nah, pasti kalian sekarang telah mendapatkan gambaran yang lebih jelas lagi tentang logaritma bukan ?

********** Operasi penyederhanaan logaritma **********

Bagian ini dapat kamu pelajari setelah kamu mengerti penjelasan diatas. Bagian ini adalah bentuk-bentuk logaritma yang dapat digunakan untuk memudahkan kita memecahkan suatu soal. Bentuk-bentuk ini mau tak mau harus dihapal, namun jangan takut karena bentuknya sederhana kok. Lihat bentuk-bentuk penyederhanaan dari logaritma dibawah ini,

1. alog (c x d) = alog c + alog d

contoh: 2log (8) = 2log (2 x 4) = 2log 2 + 2log 4 = 1 + 2 = 3

2. alog (c : d) = alog c - alog d

contoh: 3log (9) = 3log (27 : 3) = 3log 27 - 3log 3 = 3 - 1 = 2

3. alog cd = d x (alog c)

contoh: 2log 28 = 8 x (2log 2) = 8 x 1 = 8

4. (alog b)(blog c) = alog c

contoh: (2log 65)(65log 8 ) = 2log 8 = 3

5. (alog b) : (alog c) = clog b

contoh: (7log 64) : (7log 2) = 2log 64 = 6

Rabu, 28 September 2016

Cloud Server & Local Server

Cloud Server & Local Server

Pada dasarnya komputer adalah server, dan server adalah komputer. Namun sebutan server lebih sering digunakan bagi komputer yang diakses oleh orang banyak melalui komputer lain.

Cloud server adalah sebuah teknologi yang menggabungkan antara komputer dengan suatu jaringan berbasis internet, teknologi ini disediakan oleh cloud provider (misalnya : indosat) . Fungsinya adalah untuk menjalankan berbagai program dari sebuah komputer dengan menggunakan akses internet. Layanan dapat diakses di mana saja dan kapan saja asalkan computer memiliki akses untuk terhubung ke internet. Cloud Server memberikan kemudahan menaikan atau menurunkan resource server seperti jumlah Core CPU, maupun jumlah RAM sesuai kebutuhan atau biasa disebut On Demand.
Untuk segi maintenance nya sebagian besar dilakukan oleh cloud provider yang digunakan, seperti performance, physical server, listrik, perawatan data center, failover, disaster recovery, dan lain-lain.

Local server adalah komputer yang diakses oleh orang banyak melalui komputer lain tanpa akses untuk terhubung ke internet. Maksudnya adalah kita bisa mengakses virtual server dari sebuah komputer menggunakan komputer atau media lain sepanjang akses port-nya dibuka.

Rabu, 01 Oktober 2014

Makalah Komunikasi Data

Makalah Komunikasi Data

BAB I
PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang
Pada mulanya, sebuah komputer hanya dapat dipergunakan secara individual (stand alone). Namun perkembangan teknologi digital telah memungkinkan sebuah komputer untuk dapat berkomunikasi dengan komputer lain. Secara sederhana, dengan menggunakan sebuah kabel dan port komunikasi, dua buah komputer atau lebih dapat dihubungkan dan saling bekerjasama. Jika dua buah komputer (A dan B) saling dihubungkan, maka hal-hal yang dapat dilakukan antara lain: Komputer A dapat mengakses file-file yang ada di Komputer B, Komputer A dapat mengakses disk drive dari Komputer B, Komputer A dapat mengirimkan data ke Komputer B, dan lain sebagainya.

Dengan prinsip di atas, maka dapat dikembangkan suatu jaringan komputer dimana di dalamnya terhubung lebih dari satu buah komputer sehingga antar komputer tersebut dapat saling tukar menukar fasilitas data dan informasi. Untuk dapat membuat beberapa komputer terhubung dengan jaringan dan saling bekerjasama, dibutuhkan jalur transmisi baik dengan menggunakan kabel (terstrial) maupun tanpa kabel (melalui satelit); kabel transmisi digital (misalnya jenis UTP); perangkat lunak sistem operasi serta aplikasi yang memiliki fitur jaringan dan diinstalasi pada masing-masing komputer. Komunikasi data antara komputer memungkinkan bagi user untuk mengirim dan menerima data dari dan ke komputer lain. Hal tersebut juga dapat dimanfaatkan oleh suatu perusahaan untuk mengomunikasikan data baik kepada perusahaan lain sebagai pemakai informasi external maupun kepada karyawan sebagai pemakai internal.

B.     Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah disampaikan diatas ada banyak permasalahan yang muncul sebagai berikut :
1.      Apa itu pengertian komponen ?
2.      Apa pengertian komunikasi data ?
3.      Apa pengertian komponen komunikasi data?
4.      Komponen apa saja yang terdapat dalam komunikasi data ?

C.    Pembatasan Masalah
Penulis membatasi masalah yang akan dibahas pada seputar judul yang diambil saja, diantaranya adalah sebagai berikut:
1.      Bagaimana pengertian dari komponen komunikasi data?
2.      Bagaimana komponen komunikasi data dapat membantu kelancaran berkomunikasi?

D.    Perumusan Masalah
Macam-macam pesan sebagai salah satu komponen komunikasi data yang bisa diinformasikan dari pengirim kepada penerima.

E.     Tujuan Penelitian
            Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana komponen komunikasi data dapat membantu kelancaran dalam proses komunikasi data. Dan macam-macam data yang bisa diinformasikan.

       Kegunaan Penelitian
1.      Untuk mahasiswa yang ingin mengetahui lebih lanjut mengenai komponen komunikasi data.
2.      Untuk menginformasikan apa saja komponen-komponen  komunikasi data.
3.      Untuk mengetahui data berupa apa saja yang bisa diinformasikan dalam komunikasi data.

G.    Sistematika Penulisan
                    Pada bab I pendahuluan, terdapat identifikasi masalah, pembatasan masalah, perumusan masalah, tujuan penelitian, kegunaan penelitian dan sistematika penulisan.
                            Pada bab II landasan teori, terdapat landasan teori.
                            Pada bab III pembahasan, terdapat pembahasan simulasi skripsi.





BAB II
PEMBAHASAN

A.    Pengertian Komponen

Komponen adalah unsur yang menjadi bagian pendukung suatu sistem agar dapat bekerja sesuai dengan kegunaannya. Unsur tersebut dapat berupa perangkat lunak maupun perangkat keras.

B.     Pengertian Komunikasi Data

Komunikasi data adalah proses pengiriman dan penerimaan data/informasi dari dua atau lebih device (alat, seperti komputer/laptop/printer/dan alat komunikasi lain) yang terhubung dalam sebuah jaringan melalui beberapa media. Media tersebut dapat berupa kabel coaksial, fiber optic (serat optic), microware dan sebagainya. Baik lokal maupun yang luas, seperti internet.
Komunikasi data merupakan gabungan dari beberapa teknik pengolahan data. Dimana telekomunikasi dapat diartikan segala kegiatan yang berhubungan dengan penyaluran informasi dari satu titik ke titik lain. Sedangkan pengolahan data adalah segala kegiatan yang berhubungan dengan pengolahan data menjadi informasi yang berguna bagi user.
Dari keterangan diatas dapat diambil kesimpulan bahwa data tersebut merupakan bahan yang akan diolah menjadi suatu bentuk yang lebih berguna dan lebih mempunyai arti. Sedangkan informasi adalah hasil pengolahan data atau hasil proses dari data tersebut.

C.    Pengertian Komponen Komunikasi Data

Berdasarkan pembahasan diatas, maka dapat diambil kesimpulan bahwa komponen komunikasi data adalah unsur yang menjadi bagian pendukung dalam sistem komunikasi data agar dapat bekerja sesuai dengan kegunaannya.

D.    Komponen Komunikasi Data
Gambar 1. Komponen data

Pada Gambar 1 dapat diketahui komponen data dalam suatu komunikasi :
*
Sender
: Pengirim data
*
Medium
: Media perantara
*
Receiver
: Penerima data
*
Protocol
: Aturan – aturan untuk komunikasi data
*
Message
: Informasi yang dikirimkan bisa berupa teks,
  images, audio, maupun video

Pada dasarnya setiap sistem informasi pasti memerlukan 5 komponen minimal dalam proses komunikasi data, yaitu transmitter (pemindah/pengalih pesan), receiver (penerima pesan), media pengalih pesan, pesan yang dialihkan, dan penguat sinyal.

Namun dalam komunikasi data terdapat komponen-komponen sebagai berikut:
1.      Pengirim, adalah perangkat yang mengirimkan pesan data. Hal ini dapat berupa computer, workstation, handset telepon, kamera video, dan sebagainya.

2.    Receiver (Penerima), adalah perangkat yang menerima pesan data. Hal ini dapat berupa computer, workstation, handset telepon, televisi , dan sebagainya.

3.   Data, adalah informasi yang akan dipindahkan atau informasi untuk dikomunikasikan. Bentuk popular dari informasi termasuk teks, angka, gambar, suara, video dll.

4.   Media transmisi, adalah media yang menghubungkan antara pengirim dan penerima informasi (data), karena jarak yang jauh, maka data terlebih dahulu diubah menjadi kode/isyarat, dan isyarat inilah yang akan dimanipulasi dengan berbagai macam cara untuk diubah kembali menjadi data. Dapat disebut juga sebagai media pemindah.

Beberapa contoh media transmisi termasuk kabel twisted-pair, kabel koaksial, kabel serat optic, dan gelombang radio.
Transmisi :

a.      Transmisi analog adalah suatu upaya mentransmisi sinyal analog tanpa memperhatikan muatannya; sinyal-sinyalnya dapat mewakili data analog atau data digital.
b.     Transmisi digital, berhubungan dengan muatan dari sinyal. Untuk mencapai jarak yang jauh dipakai repeater yang menghasilkan sinyal sebagai ‘1’ atau ‘0’ sehingga tidak terjadi distorsi.

5.     Protokol, adalah sebuah aturan atau standar yang mengatur atau mengijinkan terjadinya hubungan, komunikasi, dan perpindahan data antara dua atau lebih titik komputer. Protokol dapat diterapkan pada perangkat keras, perangkat lunak atau kembinasi dari keduanya. Pada tingkatan yang terendah, protokol mendefinisikan koneksi perangkat keras.

E.     KOMPONEN DATA DALAM SUATU KOMUNIKASI




Data adalah sesuatu yang belum mempunyai arti bagi penerimanya dan masih memerlukan adanya suatu pengolahan. Data bisa berujut suatu keadaan, gambar, suara, huruf, angka, matematika, bahasa ataupun simbol-simbol lainnya yang bisa kita gunakan sebagai bahan untuk melihat lingkungan, obyek, kejadian ataupun suatu konsep. 

Informasi merupakan hasil pengolahan dari sebuah model, formasi, organisasi, ataupun suatu perubahan bentuk dari data yang memiliki nilai tertentu, dan bisa digunakan untuk menambah pengetahuan bagi yang menerimanya. Dalam hal ini, data bisa dianggap sebagai obyek dan informasi adalah suatu subyek yang bermanfaat bagi penerimanya. Informasi juga bisa disebut sebagai hasil pengolahan ataupun pemrosesan data.

Melalui suatu proses transformasi, data dibuat menjadi bermakna. Data dapat berupa nilai yang terformat, teks, citra (gambar), audio, dan video.

-Teks, dalam komunikasi data, teks dipresentasikan sebagai pola bit, urutan bit. Pola set bit yang berbeda telah dirancang untuk mempresentasikan symbol teks. Setiap teks disebut coda, dan proses yang mempresentasikan simbol-simbol disebut coding. Teks juga bisa berupa sederetan huruf, angka, dan simbol-simbol khusus (misalnya +  dan $) yang kombinasinya tidak tergantung pada masing-masing item secara individual.

-Bilangan, Bilangan juga dipresentasikan dengan pola bit, namun kode seperti ASCII tidak digunakan untuk mempresentasikan angka, dengan menggunakan nomor yang langsung di konversi ke bilangan biner untuk menyederhanakan operasi matematika.

-Gambar, gambar juga diwakili oleh pola bit. Dalam bentuk yang paling sederhana, gambar terdiri dari matriks piksel (elemen gambar), dimana setiap titik piksel adalah titik kecil.

-Audio, audio mengacu pada rekaman atau penyiaran suara atau music. Audio dengan sifat yang berbeda dari teks, angka, gambar. Hal ini terus menerus, tidak terpisah. Bahkan kita menggunaka mikrofon untuk merubah suara atau music ke sinyal elektrik. Kita membuat sinyal secara kontinyu.

-Video, video mengacu pada rekaman atau penyiaran gambar atau film.Video yang baik dapat diproduksi dengan entitas kontinyu (misalnya, oleh kamera TV) atau dapat berupa kombinasi gambar, setiap entitas yang diskrit, diatur untuk menyampaikan gagasan yang bergerak.



Arah Pesan Komunikasi
Pada jenis arah pesan komunikasi, ada 3 model komunikasi, Simplex, Half Duplex, dan Full Duplex.
Jenis komunikasi data
Simplex
Pada jenis ini aliran pesan atau data berlaku satu arah. Ilustrasi menunjukkan bahwa data berasal dari Mainframe ke arah monitor untuk ditampilkan dan tidak pernah ada data dari arah sebaliknya.
Half Duplex
Pada jenis ini aliran pesan atau data berlaku dua arah arah, namun aliran data berlangsung pada waktu yang berbeda. Ilustrasi menunjukkan bahwa terjadi aliran data dari workstation 1 ke arah workstation 2 pada satu waktu dan terjadi aliran data sebaliknya pada waktu yang lain.
Full Duplex
Pada jenis ini aliran pesan atau data berlaku dua arah arah dan aliran data dua arah dapat berlangsung pada waktu yang bersamaan. Ilustrasi menunjukkan bahwa terjadi aliran data dari workstation 1 ke arah workstation 2 dan sebaliknya pada waktu yang bersamaan.




BAB III
PENUTUP

A.      Kesimpulan
Komunikasi data adalah transmisi atau proses pengiriman dan penerimaan data dari dua atau lebih device (sumber), melalui beberapa media. Dalam komunikasi data ada beberapa komponen yang harus ada untuk kelancaran berkomunikasi. Komponen-komponen tersebut adalah pengirim, pesan data, penerima, media transmisi dan protokol. Namun pada dasarnya sebuah komunikasi data sudah dapat berlangsung hanya denga ketiga komponen pertama yaitu, pengirim, pesan data, dan penerima. Data sebagai pesan atau informasi yang dikirimkan memiliki bermacam-macam bentuk. Seperti teks, bilangan, gambar, suara, dan video.

B.       Saran
Berhubung komunikasi data sudah selalu berhadapan dengan setiap gerak-herik tingkah laku kita, maka perlu diperhatikan yaitu kita harus pintar-pintar dalam menentukan media yang kita gunakan, agar jangan sampai kita merasa kecewa dengan media yang kita pilih, maka dari itu pandai-pandailah memilih media komunikasi data yang memiliki keunggulan-keunggulan. Agar data yang kita komunikasikan bernar-benar optimal dengan hasil maksimal.



DAFTAR PUSTAKA

Admin. 2011. Komunikasi Data, (online), (http://id.wikipedia.org/wiki/Komunikasi_data, diakses tanggal 24 Maret 2012).
Admin. 02 Maret 2011. Komunikasi Data, (online),

www.wikipedia.org
www.sigitdatacenterste40.net
www.pcmedia.co.id
ubl.elcom.umy.ac.id
www.polman-timah.ac.id

Selasa, 30 September 2014

Tugas Pemrograman Pascal

PEMROGRAMAN PASCAL

Diajukan
Untuk memenuhi tugas mata kuliah Algoritma 2




Disusun Oleh:

Mutiara Clarisa            201143500560
Darisna Sanjaya          201143500588
Defit Heru S                201143500559








PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS TEKNIK, MATEMATIKA, DAN IPA
UNIVERSITAS INDRAPRASTA PGRI
JAKARTA
2011

BAB I
Pendahuluan

1.1  Latar Belakang

Ada sebuah anekdot tentang pandangan yang salah kaprah mengenai komputer. Sebagai sebuah mesin “pintar”, komputer terlanjur dipercaya orang mampu mengerjakan perintah apa saja yang diberikan oleh manusia.

Anggapan diatas tidak seluruhnya salah. Komputer memang alat bantu dalam menyelesaikan masalah. Persoalannya komputer tidak begitu saja langsung dapat menyelesaikan masalah yang “disodorkan”. Orang harus merumuskan langkah-langkah penyelesaian masalah itu dalam suatu runtutan instruksi. Komputerlah yang nanti mengerjakan runtutan instruksi tersebut, karena komputer dapat mengerjakannya dengan cepat, akurat, bahkan berulang-ulang tanpa kenal lelah dan bosan. Sekumpulan instruksi yang merupakan penyelesaian masalah itu dinamakan program.

Agar program dapat dilaksanakan oleh komputer, program tersebut harus ditulis dalan suatu bahasa yang dimengerti oleh komputer. Bahasa komputer yang digunakan dalam menulis program dinamakan bahasa pemrograman. Urutan langkah-langkah yang sistematis untuk menyelesaikan sebuah masalah dinamakan algoritma.

Algoritma adalah urutan langkah-langkah logis penyelesaian masalah yang disusun secara sistematis. Sebagai pembanding dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia algoritma adalah urutan logis pengambilan putusan untuk pemecahan masalah.

Algortima adalah jantung ilmu komputer atau informatika. Banyak cabang ilmu komputer yang diacu dalam terminologi algoritma. Agar dapat dilaksanakan oleh komputer algoritma harus ditulis dalam notasi bahasa pemrograman sehingga dinamakan program. Jadi, program adalah perwujudan atau implementasi algoritma yang ditulis dalam bahasa pemrograman tertentu sehingga dapat dilaksanakan oleh komputer.

Program ditulis dalam salah satu bahasa pemrograman, dan kegiatan membuat program disebut pemrograman (programming). Orang yang menulis program disebut pemrogram (programmer). Tiap-tiap langkah didalam program disebut pernyataan atau instruksi. Jadi, program tersusun atas sederetan instruksi. Bila suatu instruksi dilaksanakan, maka operasi-operasi yang bersesuaian dengan instruksi tersebut dikerjakan oleh komputer.


















BAB II
PEMBAHASAN

Berikut adalah beberapa contoh program pascal:

Program If-Then-Else

Program MenghitungNilai;
Uses crt;
Var
   Jumlahpoin, Nilaiperpoin, nilai:integer;
Begin
     write('Jumlah Poin:');
     read(Jumlahpoin);
     write('Nilai Per-poin:');
     readln(Nilaiperpoin);
     nilai:=jumlahpoin*nilaiperpoin;
     if Jumlahpoin=30 then
     nilai:=nilai+(Jumlahpoin-30)*nilaiperpoin;
     write('Nilai yang diperoleh sebesar:',nilai);
     Readln
End.

Output:

Program For to do

Program banyak_huruf_dalam_kalimat;
uses crt;
var
n:array[1..26] of integer;
i,j:integer;
kata : String;
begin
for i:=1 to 26 do n[i]:=0;
write('Ketikkan sebuah kalimat : ');readln(kata);
for i:=1 to length(kata) do
for j:=1 to 26 do
if ord(upcase(kata[i]))=64+j then
inc(n[j]);
for i:=1 to 13 do
writeln(chr(64+2*i-1),' = ',n[2*i-1],' ',chr(64+2*i),' = ',n[2*i]);
Readln
end.

Output:


Program For To Do
                            
 Output:



Program TabelSuhu;
Uses Crt;

Var
   c,r,f:real;
   i:integer;
Begin
     clrscr;
     writeln('');
     writeln('       Tabel Konversi Suhu       ');
     writeln('=================================');
     writeln('||Celcius | Reamur | Fahrenheit||');
     writeln('=================================');

     c:=10;
     for i:= 1 to 5 do
         begin
              write(c:6:0);
              r:=c*0.8;f:=c*1.8+32;
              writeln('     ',r:6:2,'     ',f:6:2);
              c:=c+5;
         end;
     writeln('=================================');
     readln;
end.

Program For Downto do

Program Berhitung_Mundur;
Uses crt;
Var
     k,l:integer;
     nama:string;
begin
clrscr;
for k:=12 downto 1 do
begin
write(‘Urutan Barisan:’); readln(k);
write(‘Nama  Saya:’); readln(nama);
end;
writeln(‘Berhitung Mundur Selesai);
readln
end.



Program Searching

Program sequential_search;
const Nmax=100;
type
TabInteger = array [1..Nmax] of integer;
var
TabInt : TabInteger;
jml_data, x, i : integer;
begin
write('Banyaknya integer : '); readln(jml_data);
for i:=1 to jml_data do
begin
write('Nilai ke- ',i,' : ');
readln(TabInt[i]);
end;
write('Data yang akan dicari : '); readln(x);
i:=1;
while (i<jml_data) and (TabInt[i]<>x) do
i:=i+1;

if TabInt[i] = x then
writeln('Data ditemukan pada posisi ke- ',i)
else
writeln('Data tidak ditemukan!!');
readln;
end.








Program While Do

Program HitungUpah;
Uses Crt;
Var
   NamaKar : string;
   JumlahJamKerja : integer;
   upah : real;
   jawab : char;
   stop : boolean;
Begin

     stop:=false;
     while not stop do

Begin

     write('Nama Karyawan:'); readln(NamaKar);
     write('Jumlah Jam Kerja:'); readln(JumlahJamKerja);
     if JumlahJamKerja <= 48 then upah:=(JumlahJamKerja*2000)
     Else

     if JumlahJamKerja > 48 then upah:=(48*2000)+(JumlahJamKerja-48)*3000;
     writeln('Upah:', upah);

     write('Ulangi untuk karyawan yang lain? (y/t):'); readln(jawab);
Begin
     if jawab='t' then
     stop:=true;
     readln
     end;
end;
end.



Program Array

Program Tiket;
uses crt;

var

jp,i:byte;

np,nk:array[1..50]of string;

fsl:array[1..50]of char;

jml,hrg,ttl:array[1..50]of real;

tot:real;

lagi:char;

label awal,akhir;

begin

awal:

clrscr;

writeln('     STASIUN HARUS BERHENTI ');

writeln('================================');

write('masukan jumlah pemesan :');readln(jp);

for i:=1 to jp do

begin

writeln('Data ke- ',i);

write('Nama pemesan :');readln(np[i]);

write('Nama kereta :');readln(nk[i]);

writeln('fasilitas [ 1.VVIP 3.BISNIS ');

write(' 2.VIP 4.EKONOMI ]=');readln(fsl[i]);

write('jumlah pesan :');readln(jml[i]);

end;

writeln(' STASIUN HARUS BERHENTI ');

writeln(' PROGRAM PENJUALAN TIKET KERETA API');


writeln('-———————————————————————————————————————————————————————————————————————————-');

writeln('  NO.   Nama Pemesan   Nama Kereta   Fasilitas   Jumlah Pesan   Harga total');

tot:=0;

for i:=1 to jp do

begin

if fsl[i]='1' then

hrg[i]:=200000

else

if fsl[i]='2' then

hrg[i]:=180000

else

if fsl[i]='3' then

hrg[i]:=140000

else

hrg[i]:=80000;

ttl[i]:=hrg[i]*jml[i];

tot:=tot+ttl[i];

end;

for i:=1 to jp do

begin


writeln(i:1,np[i]:10,nk[i]:12,fsl[i]:15,jml[i]:14:0,hrg[i]:12:0,ttl[i]:10:0);

end;

writeln('-———————————————————————————————————————————————————————————————————————————-');

writeln('total pembayaran=',tot:9:0);

writeln('-———————————————————————————————————————————————————————————————————————————-');

write('Mau input data lagi[Y/T]=');readln(lagi);

if (lagi='Y') or (lagi='Y') then

goto awal

else

goto akhir;

akhir:

readln;

end.





Output:

Program Array 2 Dimensi

program matriks;
uses wincrt;
const
     kolom=2;
     baris=2;
type
    matrik=array[1..baris,1..kolom] of integer;
var
    aku :matrik;
    m,n :integer;
begin
{Isi matrik}                                          
writeln('Memasukan Data Matriks');
writeln('========================');
writeln;
for m:= 1 to kolom do
    begin
    for n:= 1 to baris do
        begin
        write('Data ke [',m,',',n,']: ');readln(aku[m,n]);
        end;
    end;
clrscr;
{Tulis matrik}
writeln('Menampilkan Data Matriks');
writeln('========================');
writeln;
for m:= 1 to kolom do
    begin
    for n:= 1 to baris do
        begin
        writeln('Data ke [',m,',',n,']: ',aku[m,n]);
        end;
    end;
end.

Output:



BAB III
PENUTUP

A.    Kesimpulan
Pemrograman pascal adalah pemrograman dengan bahasa program yang masih sederhana. Dalam pemrograman pascal, apabila terjadi kesalah dalam titik dan tanda-tanda ny mka program  tersebut tidak dapat dijalankan.

Dalam papper ini terdapat beberapa program pascal yang  mungkin bisa bermanfaat dan menambah  wawasan kita semua.

B.     Saran
Untuk membuat program yang baik sebainya kita juga memahami algoritmanya dengan baik. Agar program tersebut bisa berjalan sesuai apa yang telah  rencanakan.


DAFTAR PUSTAKA

Liem, Inggriani, Diktat Kuliah Algoritma dan Pemrograman Prosedural, Jurusan Teknik Informatika ITB, 1996.

Kernighan, Brian W. & Ritchie, Dennis M., The Ansi C Programming Language, Prentice Hall, 1988.

Muni, Rinaldi, 1999, Algoritma & Pemrograman, Bandung: Informatika.